Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Mushalla Kecil Belakang Rumah

Suara adzan yang sangat khas itu selalu turut ramai menghiasi 5 waktu shalat, bersahut-sahutan dengan muadzin-muadzin dari mushalla dan masjid di sekitarnya. Ya, suara lelaki itu memang amat sangat khas. Bukan merdu, bukan pula lantang menggema. Suaranya begitu... sederhana. Sehari-hari jika sedang dirumah, suara lelaki itu tak pernah terlewat dari gendang telingaku, menandai waktu-waktu shalat. I can say that his voice is one of the sounds that I grow up together with. Aku bahkan tak bisa mengingat-ingat kapan pertama kalinya mendengar suara khas lelaki itu dari pengeras suara mushalla kecil di belakang rumahku. Setiap waktu shalat datang, ada beberapa jenis suara adzan yang lekat sekali di telingaku karena memang selalu dikumandangkan bersahut-sahutan satu sama lain. Suara sederhana lelaki itu juga turut serta. 

That (Random) Feeling

Pernah nggak, kamu merasa suka/naksir/adore/admire seseorang, tapi kamu cuma bisa diam? Bukan, bukan karena kamu takut, atau karena dia udah ada yang punya. Tapi karena kamu ngerasa kalau kamu tidak berada di 'level' yang sama dengannya. Bukan minder ataupun rendah diri, tapi lebih ke... sadar diri.