Langsung ke konten utama

Pentingkah sebuah Senioritas..???

...Senior...
Hmm,, kayaknya itu adalah suatu hal yang sensitif banget,,
Khususnya buat anak-anak skul yang kelas atu',,
ataw di Pergurua Tinggi..
Senioritas seolah menjadi sebuah hal yang wajib dan selalu ada di setiap skulah,,
terutama di tahun ajaran baru..

Sebenernya,,
Penting nggak sih sebuah senioritas iituh..??


Dari beberapa pengamatan ku pribadi, kadang2 senioritas itu malah terkesan menjadi sesuatu hal yang tabu dalam hubungan antara 2 orang yang baru bertemu dalam hubungan junior-senior sehingga mengakibatkan adanya gap antara 2 kubu untuk saling menjaga jarak sehingga hubungan dan komunikasi menjadi terhambat dan terganggu bahkan bisa saling menimbulkan persepsi-persepsi lain yang diinterpetasikan oleh masing2 pihak yang mungkin bisa saja menjadi salah persepsi mengenai suatu hal. . .

Bahkan lebih parahnya lagi, dengan adanya senioritas,
kadang2 seseorang/suatu kelompok merasa lebih superior ketimbang kelompok yang lain dan menimbulkan kesan eksklusif sehingga yang muncul adalah kesan arogan dan hubungan antara junior dan senior menjadi tidak nyaman. . .

Akan tetapi, bila tidak ada yang namanya senioritas, akan cenderung membuat suatu kelompok menjadi tidak teratur dan menimbulkan banyak pertentangan dan konflik internal dalam kelompok tersebut. . .

Melihat dari 3 pandangan ku di atas, menurut kamu kamu,,
Penting gak sih senioritas itu? perlu gak sih?
Kasi pandangan kamu yang baik, yg setuju, n yang gak setuju . . .
Debat tetep pada rules,..
KEEP CLEAN n SPORTIF. . .
Kalo ngak bakal ke ban dah ne Topik. . .

Ok? ? ? ? ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mein Traumhaus

Ich habe ein Traumhaus. Mein Traumhaus is in der Stadt, in London. Es hat ein Wohnzimmer, vier Schlafzimmer, ein Esszimmer, zwei Badezimmer, eine Küche, einen Leseraum, eine Garage, und viele Fenster. Im Esszimmer stehen fünf Stühle, ein Tisch, und ein Teppich. Das Wohnzimmer hat zwei Sofas, zwei Sessels, einen Tisch, zwei Zimmerpflanzen, einen Kamin, und einen Fernseher. Die Küche ist ziemlich klein aber das ist schön und sauber. Der Leseraum ist mein Lieblingsplatz in das Haus. Da stehen ein Sofa mit viele Kissen, ein Tisch, ein Teppich, eine Holzleiter, zwei Stehlampen, und natürlich, ein groß Bücherregal mit viele Bücher. In das Bücherregal gibt es Romane, Enzyklopädie, Wörterbücher, Geschichtsbücher, Landkarten, und die anderen. Der Leseraum ist breit, ruhig, sehr angenehm und hell! Das haus hat auch ein Schwimmbad und einen Garten. Ich kann es spielen mit meine Familie. Dieses Haus ist nicht billig, aber das ist normal. Mein Traumhaus ist sehr schön...

Your Call

Seharusnya, hari itu biasa-biasa saja, Malam itu simpel-simpel saja, Termasuk juga, dering ponsel itu, tidak berpengaruh apa-apa. Seharusnya. Semestinya, Melihat ponsel berkedip-kedip itu tak mengubah sesuatupun, Mendengar getar ponselku yang tenang itu tak menggemuruhkan, Melihat nama yang berkerlip sejenak di layar 4.7 inci itu tak menggoyahkan apapun. Semestinya. Bagaimanapun, saya nggak kuasa menampik, Perubahan aneh yang kamu datangkan dan memercik detak, Efek dahsyat yang sudah kamu bawa hanya dengan menampakkan nama sekian detik, Kekacauan yang telah kamu picu hanya dengan menggerakkan ponsel saya sejenak, Seumpama kamu tahu dan melihat, Petir yang berhasil kamu sambarkan, Badai yang berhasil kamu hembuskan, Keributan yang berhasil kamu timbulkan. Terima kasih, atas sedikit kehebohan ini. The words popping up on my head after a casual before-bed-talks listening to a roommate's story. Chin up, girl? You're such a fab! :D

The Unspoken First Love...

"eh, lu kudu tanggung jawab..." 'ha? tanggung jawab kenapa?' "tanggung jawab, kita jadi deket kamu yg mulai." 'lho kenapa jadi aku?' "lah yg minta nomer kan kamu. keterusan gini, kalo aku jadi naksir yoopo terus?" 'lha kok iso.. ya ga mungkinlaah' "gatau, kan aku bilang 'kalau'. bisa aja dong," 'yaelah mas gak kiro lah ada2 aja kamu' "misalnya deh sekarang ini aku udah kadung naksir, kamu mau apa?" 'aduh ngga bakalan lah itu.. apaan deh,' "kalo sampe beneran gimana? menurut kamu sekarang," '.....' "kayaknya aku naksir kamu. tanggung jawab -.-' "